Hallo backpacker
Indonesia! Apa kabar Anda hari ini? Masih suka liburan keliling dunia kan? Kita
bertemu lagi dengan review tempat wisata Indonesia dan dunia yang indah dan
menarik untuk dikunjungi. Artikel liburan kali ini akan membahas keindahan
tempat wisata di Gunung Ungaran yang berada di wilayah Semarang. Jika Anda
sedang berlibur ke tempat wisata di Semarang jangan lupa mampir ke Gunung
Ungaran. Ada beberapa obyek wisata di Semarang yang fantastis untuk Anda
pecinta tempat wisata alam.
Bagi para
pecinta ziarah makam auliya’ di Jawa Tengah, pastinya nama kota Ungaran tidak
asing lagi di telinga mereka. Ada banyak makam wali besar yang terletak di
lereng Gunung Suroloyo yang asri di kota ini. Ada makam waliyullah Hasan Munadi
dan juga putranya yakni waliyullah Hasan Dipuro yang juga dimakamkan disana.
Letak makamnya
terdapat di Dusun Nyatnyono yang mana asal-usul nama dusun Nyatnyono sendiri
tidak lepas dari kisah keramat Syekh Hasan Munadi.
Makam keramat
Syekh Hasan Munadi hingga saat ini masih terawat dan sangat terpelihara dengan
baik. Salah satu bangunan peninggalan dari Syekh Hasan Munadi di Ungaran adalah
Masjid Subulussalam Nyatnyono. Bahkan masjid yang satu ini dipercaya memiliki
umur yang lebih tua dibandingkan dengan
Masjid Agung Demak.
Rute dan
Lokasi Wisata Alam Sendang Gunung Ungaran di Semarang
Semarang adalah
ibukota provinsi Jawa Tengah. Pariwisata Semarang berkembang sangat pesat
berkat keragaman budaya yang dimiliki oleh penduduk lokal dan penduduk hasil
pembauran. Kita bisa menemukan budaya Jawa, China, Melayu, dan Arab dalam satu
lokasi wisata. Potensi wisata Semarang maju pesat seiring bertambah ramainya
jalur wisata ziarah Wali Songo dari arah Tuban, Kudus, Demak, dan arah
sebaliknya.
Untuk mencapai
wilayah pegunungan Ungaran sebenarnya tidak sulit. Dari arah kota Semarang,
perjalanan liburan pada tempat wisata di Jawa Tengah ini menuju arah selatan. Pada
saat berada di perjalanan, maka Anda akan membelah beberapa kilometer bukit
terjal dan tandus sebagai bagian dari Gunung Ungaran. Jalur transportasi menuju
puncak Gunung Ungaran sangat terjal layaknya liburan ke Gunung Muria. Wisatawan
hanya bisa berdoa supaya pak sopir berhati-hati dalam memegang kendali bus.
Kota Ungaran
sebenarnya memiliki beberapa obyek wisata yang penting dan banyak dikunjungi
oleh para backpacker. Tempat wisata di Ungaran yang indah antara lain: Candi
Gedong Songo, makam Syekh Hasan Munadi, Sendang Kalimah Tayyibah, Waduk
Rawapening, penjelajahan alam Gunung Merbabu, dan lain-lain. Namun dalam
artikel kali ini kami akan membagi cerita liburan ke Sendang Kalimah Tayyibah
dan makam Syekh Hasan Munadi saja. Bagaimana serunya liburan ke Ungaran kali
ini? Ayo simak cerita travelling kami berikut ini.
Sebelum menuju
tempat wisata di Ungaran, setiap bus wisata yang menuju Gunung Ungaran akan
diparkir di lapangan sebuah desa. Setelah turun dari bus, rombongan wisatawan
akan menyewa sebuah mobil elf dengan tarif Rp5.000 per orang. Tarif itu berlaku
pada saat kami datang kesana pada Desember 2011 lalu. Satu mobil bisa muat
sampai 20 orang. Jika Anda mau menyewa secara pribadi juga bisa tapi tarifnya
jadi lebih mahal. Setelah itu, liburan di Semarang ini lanjut naik elf untuk
melalui jalur pegunungan yang berliku.
Tempat wisata di
Ungaran pertama yang biasa dikunjungi oleh wisatawan adalah makam Syekh Hasan
Munadi di desa Nyatnyono. Lokasi makam berada di salah satu bukit di lereng
Gunung Ungaran. Dari tempat parkir mobil elf tadi, wisatawan harus jalan kaki
meniti undak-undakan agar sampai ke puncak makam. Bagian makam ada dua, yaitu
aula penerimaan tamu di bagian bawah, dan cungkup makam Syekh Hasan Munadi di
bagian yang lebih tinggi.
Lalu, siapakah
Syekh Hasan Munadi? Menurut penuturan juru kunci (penjaga makam) tersebut,
Syekh Hasan Munadi adalah salah satu petinggi dari Kerajaan Demak semasa
pemerintahan Raden Patah. Setelah bertahun-tahun mengabdi pada Kerajaan Demak,
Syekh Hasan Munadi memutuskan untuk menyingkir dari peperangan dan menyebarkan
agama Islam di kawasan Gunung Ungaran dengan membangun sebuah masjid.
Kejadian unik
yang saya alami di makam Syekh Hasan Munadi adalah dijualnya cendera mata yang
berupa minyak wangi. Tapi ini bukan minyak wangi sembarangan lho. Menurut juru
kunci tersebut, minyak wangi dari desa Nyatnyono berguna untuk mencerdaskan
anak, menyembuhkan berbagai macam penyakit, menghasilkan ilmu pengasihan, dan
yang utama,pasalnya bila minyak ini
dioleskan pada alat kelamin pria bisa menambah keperkasaan. Oleh karena itu,
para wisatawan pria biasanya akan rebutan ingin membeli.
Pemandian Alami Sendang Kalimah Tayyibah
Tujuan tempat
wisata di Ungaran berikutnya adalah ke Sendang Kalimah Tayyibah. Sendang adalah
sebutan kolam pemandian dalam bahasa Jawa. Sendang umumnya dibangun dengan
memanfaatkan mata air alam. Sedangkan Kalimah Tayyibah berarti kalimat yang ampun,
mujarab dan berdaya guna.
Perjalanan ke
Sendang Kalimah Tayyibah dilakukan dengan naik elf yang sudah yang dapat Anda
sewa tadi. Jadi, dengan sekali sewa mobil akan mengantar Anda bisa pergi-pulang
ke dua tujuan wisata sekaligus. Jalan menuju sendang sebenarnya jaraknya tidak
terlalu jauh tapi berliku-liku.
Sesampai di
tempat parkir pemandian alami tersebut, setiap wisatawan tidak boleh mandi
dengan tubuh telanjang. Oleh karena itu, mereka disarankan untuk menyewa sarung
sebagai penutup mandi basahan. Harga sewa sarung adalah Rp1.000 per sarung per
orang.
Air sumber alami
di Sendang Kalimah Tayyibah dipercaya bisa menyembuhkan beragam penyakit yang
diderita oleh manusia. Oleh karena itu, sebelum mandi menggunakan air sendang,
wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Semarang ini harus mengucapkan
syahadat, sholat dan surat al-fatihah. Pastikan Anda mentaati segala aturan yang
ada di tempat wisata yang sedang Anda kunjungi agar tidak celaka. Karena menjadi
seorang wisatawan harus patuh pada peraturan masyarakat setempat jika ingin
aman dan selamat.
Tempat mandi
Sendang Kalimah Toyyibah dibagi menjadi dua area, yaitu pria dan wanita. Kalau
Anda berlibur ke obyek wisata di Ungaran ini awas jangan sampai salah masuk ya.
Bisa-bisa ditimpukin massa. Hehe. Namanya juga air sumber alam, rasanya dingin
sekali menyentuh kulit. Capek dan penat seharian travelling naik bus serasa
langsung hilang begitu mandi di bawah guyuran air Sendang Kalimah Tayyibah.
Beberapa orang wisatawan bahkan ada yang membawa pulang air sumber tersebut
dengan memasukkan ke dalam jerigen plastik yang bisa dibeli di area pemandian.
Itulah sedikit
cerita yang bisa kami bagi ketika berlibur ke tempat wisata di Semarang,
khususnya di Sendang Kalimah Toyyibah di Gunung Ungaran. Nantikan terus review
tempat-tempat wisata terindah di Indonesia hanya di blog kami. Mari jelajahi
keindahan alam dan kekayaan budaya Nusantara! Terimakasih.
Belum ada tanggapan untuk "Wisata Alam Sendang Kalimah Tayyibah Gunung Ungaran di Semarang"
Posting Komentar